Berbagai Modus Serta Langkah Lapor Penipuan Online

Berbagai Modus Serta Langkah Lapor Penipuan Online

Korban kejahatan di dunia maya seperti diantaranya adalah penipuan online kian banyak belakangan ini, apalagi masyarakat juga semakin aktif dalam melakukan transaksi berbasis digital atau online, sehingga semakin mudah diincar untuk menjadi korbannya. Jika sudah mengalami kerugian baru banyak yang lapor penipuan online tersebut karena ingin agar uang yang hilang kembali lagi, padahal tidak semudah itu untuk menangkap pelakunya, serta tidak ada jaminan uang akan dikembalikan.

Di Indonesia sendiri masyarakat Indonesia semakin aktif menggunakan internet adalah semenjak pandemi, dimana dengan adanya pembatasan sosial maka banyak hal yang dilakukan berbasis digital agar lebih mudah, termasuk diantaranya adalah untuk transaksi mereka, mulai banyak yang menggunakan mobile banking atau rekening online, serta untuk memenuhi kebutuhan juga banyak diantaranya yang memilih belanja secara online dibandingkan dengan langsung. Hal inilah yang kemudian membuat kasus penipuan juga tumbuh subur di Indonesia.

Sejauh ini modus yang digunakan berbeda-beda, namun tetap dengan tujuan yang sama, yaitu untuk menguras harta dari korbannya, seperti melalui pembobolan isi rekening, kemudian menjeratnya dalam hutang dan masih banyak lagi. Wajib segera lapor penipuan online, jika seandainya Anda mengalami beberapa kejadian semacam ini, yaitu :

  1. Pinjol, siapa yang tidak kenal dengan pinjaman online, yaitu penawaran menarik dari fintech bagi masyarakat agar bisa secara mudah mendapatkan sejumlah uang pinjaman, hanya bermodal foto KTP saja tanpa menyertakan barang jaminan. Meskipun mudah namun resikonya tinggi, karena jika dilihat dari segi bunga yang dibebankan kepada nasabah nilainya tidak masuk akal. Hal ini menjerat nasabah dengan hutang yang semakin lama semakin besar, karena bunga dan beban keterlambatan pembayaran. Sehingga harus waspada, apalagi dengan banyaknya pinjaman online ilegal belakangan ini.
  2. Mengirimkan tautan atau link yang isinya adalah virus, ini juga harus diwaspadai, karena dalam sekejap bisa menguras seluruh isi rekening Anda. Banyak orang yang terkadang tidak sadar bahwa mereka sedang dikirimi dengan virus berbahaya yang dapat menyerang sistem dalam smartphone, karena ada yang modusnya kurir kirim paket, undangan pernikahan dan masih banyak lagi.
  3. Penipuan jual beli, marak terjadi semenjak banyak orang yang belanja secara online, karena merasa harga lebih murah ditambah lagi praktis, karena tidak perlu kemana-mana nantinya barang akan dikirim ke rumah. Namun sejalan dengan hal tersebut jika dilihat kasus penipuan juga marak terjadi, dimana uang sudah ditransfer namun barang tidak kunjung dikirimkan, otomatis pembeli akan mengalami kerugian bukan. Jika ingin terhindar dari kasus penipuan tersebut, wajib cermat dalam memilih toko atau sellernya, jangan asal ambil barang karena harga murah.
  4. Pencurian identitas, sekarang ini juga banyak orang yang tertipu dengan penipuan yaitu mencuri identitas, misalnya yang paling sering Anda mengakses sebuah website, lalu diminta memasukan data diri, namun data diri yang sudah dimasukkan tersebut nantinya disalahgunakan untuk kepentingan pribadi penipu. Hati-hati mengingat hal ini juga sangat merugikan, bisa jadi data diri Anda nantinya akan dipakai untuk menipu orang lain.
  5. Investasi bodong, banyak juga orang yang tertipu dan menjadi member dari investasi bodong, di awal mungkin tampak menggiurkan, karena tanpa perlu melakukan apapun cukup setor uang nantinya sudah bisa mendapatkan passive income atau komisi. Namun tidak jelas uang tersebut diputar kemana, pada akhirnya justru uang Anda yang hilang.
  6. Penipuan penerimaan kerja, biasanya ada pada iklan lowongan kerja, berjanji akan memberikan pekerjaan yang bagus, namun dengan syarat harus membayar sejumlah uang terlebih dahulu. Hal ini patutnya Anda waspadai, karena terkadang banyak yang tertipu akibat sudah percaya.

Lapor penipuan online ini mudah, karena dapat dilakukan ke kantor polisi langsung dengan membawa sejumlah barang bukti. Jika sampai Anda kehilangan uang akibat belanja online di tempat yang salah, maka bisa lapor ke bank yang bersangkutan untuk membantu memblokir rekening penipu tersebut. Bank BCA termasuk salah satu perbankan yang mendukung penindakan tegas kasus penipuan semacam ini, sehingga tidak sampai ada korban-korban yang lainnya.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *