Dalam sebuah perusahaan khususnya mereka yang memiliki produk dan jasa untuk masyarakat pasti ada sebuah departemen yang bernama marketing management atau pemasaran. Departemen ini berfungsi untuk melakukan penjualan dan pemasaran. Departemen ini sangat penting karena dari sinilah perusahaan memperoleh pemasukan paling besar untuk membiayai semua kerja yang diperlukan termasuk gaji semua karyawannya. Karena itu departemen marketing memegang peranan vital dalam kelangsungan sebuah perusahaan jangka pendek maupun panjang.
Secara garis besarnya, tujuan dari departemen marketing adalah untuk menghasilkan penjualan bagi perusahaan melalui berbagai produk dan jasa yang dimilikinya. Karena perannya tersebut, para pekerja marketing menjadi ujung tombak perusahaan sebab langsung berhubungan dengan masyarakat sebagai customer maupun calon customer. Seperti ujung tombak, jika ujungnya tumpul maka tombak tidak bisa menembus sasarannya. Begitu juga dengan para marketing jika tidak memiliki kemampuan pemasaran dengan baik maka bisa jadi perusahaan akan gagal mencapai target perusahaan dan bisa mengalami kerugian.
Jika secara umum tujuan dari marketing adalah menghasilkan penjualan atau laba perusahaan, maka secara khususnya, ada banyak sekali peranan yang bisa dan harus dilakukan oleh team marketing. Berikut ini adalah peranan departemen marketing yang harus dilakukan dengan efektif agar perusahaan senantiasa mencapai target pemasaran dan menghasilkan laba.
1. Melakukan riset pasar.
Team marketing merupakan team yang berhubungan langsung dengan masyarakat bagi yang belum menjadi customer maupun yang sudah menjadi pelanggan. Dari fungsinya tersebut mereka bisa melakukan riset pasar secara langsung. Dari interaksinya dengan masyarakat dapat diketahui produk atau jasa apa yang diinginkan oleh masyarakat. Misalnya marketing produk kebutuhan rumah tangga dapat mengetahui produk apa yang masih menjadi kebutuhan pelanggannya dan belum dimiliki oleh perusahaan sehingga dapat dijadikan ide untuk produk baru. Atau kemasan apa yang diharapkan ada di luar kemasan yang sudah ada sebelumnya.
2. Mencari strategi pemasaran yang tepat.
Departemen marketing management memiliki peranan untuk melakukan strategi pemasaran yang efektif termasuk merancang sendiri strategi yang diperlukan. Mereka yang terjun langsung ke lapangan akan lebih tahu cara promosi seperti apa yang disukai masyarakat dibandingkan yang bekerja secara teori dari dalam kantor.
3. Menjaga hubungan dengan customer.
Marketing juga menjadi perwakilan dari perusahaan karena berhubungan langsung dengan masyarakat. Karena itu mereka harus juga menjaga hubungan baik dengan customer agar mereka tetap loyal pada produk dan jasa dari perusahaan tersebut. Customer disini bukan hanya pengguna langsung namun juga pedagang retail, distributor, bagian pembelian dan lainnya. Di masyarakat Indonesia bahkan masih kental dengan budaya kedekatan personal sehingga tak jarang seorang customer tetap menggunakan produk dan jasa tertentu dikarenakan sudah dekat dengan marketingnya.
4. Meneruskan feedback pelanggan.
Ada kalanya pelanggan memberikan feedback baik positif maupun negatif termasuk retur barang. Marketing juga bisa memiliki wewenang untuk menanganinya baik secara langsung maupun tidak langsung.
5. Merencanakan jadwal penjualan, event atau promosi.
Marketing bertanggung jawab terhadap promosi yang diperlukan untuk memperkenalkan produk maupun meningkatkan penjualan. Diantaranya adalah melakukan event jika diperlukan dan kegiatan lainnya.
6. Mengevaluasi pasar dan kinerja.
Setelah melakukan penjualan, marketing harus melakukan evaluasi pasar serta kinerjanya. Manager marketing perlu melakukan targeting untuk para bawahannya agar ada tujuan yang harus dicapai sebagai penyemangat dan jangan lupa reward jika target berhasil dicapai hingga mengalami surplus.
Menjadi tenaga pemasaran atau bekerja di departemen marketing management merupakan salah satu cara untuk bekerja berhadapan langsung dengan masyarakat. Karena itu diperlukan keahlian agar bisa mengelola masyarakat secara tepat agar berubah dari calon pelanggan menjadi pelanggan. Semua itu memerlukan pelatihan dan latihan yang terus menerus. Apalagi hasilnya akan sangat mempengaruhi kelangsungan perusahaan. Karenanya bekali tenaga marketing Anda dengan pelatihan yang sesuai. Daftarkan para marketing untuk mengikuti pelatihan marketing di Prasmul-ELI. Prasmul-ELI merupakan lembaga pelatihan yang sudah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun. Dengan pengalamannya tersebut Prasmul-ELI sudah dipercaya oleh banyak perusahaan besar termasuk BUMN. Daftarkan segera karyawan marketing Anda untuk mendapatkan pelatihan demi menunjang kinerja di bidang marketing melalui website resmi Prasmul-ELI.